Jenderal Maung Maung Soe bersama Aung San Suu Kyi
Jakarta - Aung San Suu Kyi sudah tak layak lagi jadi tokoh perdamaian dunia, setelah banyak negara anggap dia malah abaikan kasus pembantaian masyarakat muslim Rohingya, Myanmar. Suu Kyi yang sekarang menjadi Presiden itu, sebelumnya dicabut gelarnya oleh Newcastle, Glasgow, Edinburgh, dan Oxford.
Kini giliran Pemerintah Kota Paris akan mencabut gelar kehormatan kebebasan yang disematkan Aung San Suu Kyi. Karena dianggap gagal mencegah tindak kekerasan terhadap suku minoritas di negaranya. Keputusan itu dipertimbangkan Wali Kota Paris, Anne Hidalgo karena melihat situasi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di Myanmar."Beberapa pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Myanmar dan kekerasan serta penganiayaan yang dilakukan pasukan keamanan Myanmar terhadap minoritas Rohingya jadi dasar untuk pencabutan ini," ujar Hidalgo dilansir AFP.Pembantaian Rohingya Aung San Suu Kyi Myanmar