Ilustrasi jurnalis
Yerusalem - Kementerian Informasi Palestina melaporkan, terjadi sedikitmnya 811 pelanggaran terhadap jurnalis yang dilakukan Israel di Palestina. Pengekangan kebebasan pers di Gaza sebanyak 282 kali, Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebanyak 529 kali.
Menurut laporan itu yang dilansir Anadolu, dua wartawan tewas saat bertugas di Jalur Gaza akibat serangan pasukan Israel dan sebanyak 345 wartawan terkena serangan fisik. Sejak dimulainya unjuk rasa `the Great Return March` pada 30 Maret 2018, 80 wartawan terluka karena peluru Israel.Unjuk rasa berlangsung setiap hari Jumat di seluruh Tepi Bara. Mereka menuntut diakhirinya kebijakan Israel mengenai pembangunan permukiman di tanah Palestina yang diduduki.Baca juga :
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Palestina Israel Kebebasan Pers Pelanggaran Jurnalis