Sabtu, 23/11/2024 23:55 WIB

Pemimpin Dunia Didesak Bertindak Respon Perubahan Iklim

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada delegasi dari hampir 200 negara pada konferensi di kota Polandia selatan Katowice bahwa belum ada yang melakukan sesuatu padahal bencana besar sedang mengancam.

Antonio Guterres dan Andrzej Duda pada konferensi iklim PBB, Senin (03/12)

Jakarta - Perdana menteri, Presiden dan LSM mengadakan konferensi iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa hari kedua di Polandia, di tengah peringatan bahwa dunia sedang menuju ke bencana lingkungan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada delegasi dari hampir 200 negara pada konferensi di kota Polandia selatan Katowice bahwa belum ada yang melakukan sesuatu padahal bencana besar sedang mengancam.

"Bahkan ketika kita menyaksikan dampak iklim yang merusak dan menyebabkan malapetaka di seluruh dunia, kita masih belum melakukan apa-apa, atau bergerak cukup cepat untuk mencegah gangguan iklim ireversibel dan bencana,” tegas Guterres dilansir TheNews.

"Kita harus segera bertindak," tambahnya.

Ribuan pembuat keputusan dari seluruh dunia telah berbondong-bondong ke Katowice untuk konferensi perubahan iklim COP24 PBB.

Senada dengan Guterres, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan negaranya siap untuk mengambil bagian tanggung jawabnya untuk keamanan internasional, termasuk dalam hal kebijakan iklim.

KTT ini bertujuan untuk mengadopsi peta jalan untuk mempraktikkan perjanjian iklim Paris 2015, yang berusaha memperlambat perubahan iklim.

Konferensi Para Pihak ke-24 Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim, juga dikenal sebagai COP24, akan berlangsung hingga 14 Desember.

Laporan lingkungan baru-baru ini memperingatkan bahwa dunia harus secara drastis memangkas emisi gas rumah kaca untuk mengatasi pemanasan global.

KEYWORD :

Perubahan Iklim Pemimpin Dunia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :