Ilustrasi Drone (Foto: UPI)
London - Bandara Gatwick kembali dibuka pada Jumat (21/12) malam (Sabtu waktu Indonesia), setelah lumpuh akibat munculnya dua pesawat nirawak (drone), pada Rabu (20/12).
Dan 120.000 penumpang yang sebelumnya terlantar di bandara tersebut, perlahan-lahan diberangkatkan, menyusul libur Natal dan Tahun baru dekat-dekat ini.
"Sementara kami menyelidiki, pergerakan lapangan terbang ditunda. Ini adalah tindakan pencegahan karena keselamatan adalah prioritas kami," kata Bandara Gatwick dalam sebuah pernyataan sebelumnya.
"Langkah-langkah militer yang kami lakukan di bandara telah memberi kami jaminan yang diperlukan, bahwa aman untuk membuka kembali lapangan terbang kami," lanjut pernyataan tersebut.
Dilansir dari AFP, proses penyelidikan masih terus dilakukan. Dan hingga kini, belum diketahui operator pesawat tersebut, yang aksinya dinilai rentan menimbulkan kecelakaan pesawat.
"Polisi masih memburu operator misterius atau operator," tulis AFP.
Bandara Gatwick Serangan Drone London