Sabtu, 23/11/2024 22:31 WIB

Pelapor Khusus PBB Desak Panglima Militer Myanmar Diadili

Menuntut pelaku mempertanggungjawabkan kejahatan mereka diperlukan sebelum para pengungsi yang melarikan diri dari negara itu kembali.

Pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di Myanmar, Yanghee Lee. (Foto: Soe Zeya Tun/Reuters)

Myanmar - Penyidik hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak agar panglima militer Myanmar diadili karena memicu "genosida" terhadap etnis Rohingya.

Pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di Myanmar, Yanghee Lee, menambahkan bahwa menuntut pelaku mempertanggungjawabkan kejahatan mereka diperlukan sebelum para pengungsi yang melarikan diri dari negara itu kembali.

Lee, yang dilarang ke Myanmar, mengatakan itu dalam perjalanan ke Thailand dan Bangladesh, di mana ia bertemu para pejabat dan Rohingya diusir dari negara bagian Rakhine barat setelah penumpasan tentara pada tahun 2017.

"Min Aung Hlaing dan lainnya harus dimintai pertanggungjawaban atas genosida di Rakhine dan atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di bagian lain Myanmar," kata Lee, merujuk pada panglima militer, Jumat (25/1).

Dilansir dari Al Jazeera, ini adalah pertama kalinya Lee secara terbuka menyerukan agar panglima militer Myanmar diadili karena genosida.

KEYWORD :

Militer Myanmar Pelapor PBB Etnis Rohingnya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :