Kepala Badan Pengembangan Penyuluhan dan Sumberdaya Manusia Pertanian (PPSDMP) Ir Momon Rusmono di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Selasa (11/12).
Jakarta, Jurnas.com - Ada enam komponem terkait rekrutmen ASN-P3K (Aparatur Sipil Negara-Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) khusus untuk Tenaga Harian Lepas Bantu Penyuluhan Pertanian (THL-TB) lingkup pertanian menjadi ASN P3K penyuluh pertanian.
Demikian disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Momon Rusmono di sela Sosialisasi Pengadaan P3K, di Gedung Kementan, Senin (11/2).
"Jadi ada enam komponen utama di antaranya,Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh, Tenaga pendamping Perkebunan, Medik Paramedik, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman - Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP), THL-POPT, Inseminator dan Penyelia Mitra Tani (PMT)," urai Momon.
Momon menyebutkan, ke enam komponen tersebut pada 2018 telah diusulkan ke Kementerian PAN RB sebanyak 17.691 orang THL-PB lingkup Kementan untuk mengisi formasi ASN P3K. Lalu direkomendasikan diperpanjangan 6.500 orang.
Namun, kata Momon, dari hasil verifikasi Menpan RB itu hanya sebanyak 14.995 orang yang dinyatakan lolos.
"Nah ini yang saya katakan 15 ribu ini mulai hari ini akan melakukan pendaftaran untuk mengikuti tes. Dan informasi dari Menpan dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tes akan dilaksanakan pada 23-24 Februari dan 1 Maret Insyaallah akan diumumkan," ujar Momon.
"Saya sebagai kepala badan penyuluh pertanian berharap agar yang sudah ditetapkan pemerintah ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh THL-PB lingkup pertanian didampingi teman-teman kepala dinas pertanian. Baik kabupaten/kota maupun provinsi," sambungnya.
Saat ditanya bagaiman jika tidak lolos? Momong mengatakan, "Say berharap seratus persen lolos. Seandainya tidak lolos, tetap tahun 2019 honor dan BOP tetap dibayar Kementan untuk THL-PB.
KEYWORD :ASN P3K Kementerian Pertanian Badan Penyuluh Pertanian