Seorang perempuan tampak sedang melempari militer yang menghalang bantuan kemanusiaan memasuki Venezuela (Joedson Alves/EPA)
Jakarta, Jurnas.com - Bantuan kemanusiaan Amerika Serikat untuk Venezuela tiba di Cucuta, Kolombia, kumpulan persediaan terbaru yang ditimbun di perbatasan Venezuela di tengah blokade yang dipimpin oleh Presiden negara itu Nicolas Maduro.
Anggota Majelis Nasional Jose Manuel Olivares menyatakan, sebuah kargo militer C-130 mendarat di Cucuta pada Kamis dipenuhi dengan sarung tangan medis, jubah mandi medis, masker dan barang pembersih. Pengiriman AS meninggalkan Florida dan tiba di Cucuta pada sore hari.
Dilansir UPI, ratusan ton bantuan telah terkumpul di daerah-daerah di sepanjang perbatasan Venezuela dengan Kolombia dan Brazil menjelang 23 Februari, ketika pemimpin Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido berencana untuk memperkenalkan bantuan ke Venezuela meskipun ditentang oleh Maduro.
Hari itu, sedikit bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke Venezuela dibakar sementara empat orang tewas dalam aksi kekerasan akhir pekan itu. Maduro mengatakan bantuan itu adalah dalih untuk invasi internasional ke negaranya. Dia membatasi perjalanan melintasi perbatasan sejak saat itu.
Maduro menganggap pengucilan bantuan kemanusiaan sebagai kemenangan militer. Awal pekan ini, ia menghormati pejabat militer yang bertanggung jawab atas keamanan perbatasan.
Juga minggu ini, kementerian luar negeri Jerman mengatakan menemukan keputusan Maduro untuk menyatakan pada Rabu bahwa duta besar Jerman untuk Venezuela sebagai persona non grata tidak dapat dipahami.
Venezuela menyatakan duta besar Jerman untuk Venezuela, Daniel Kriener, persona non grata "karena campur tangannya yang berulang dalam masalah-masalah domestik kita dalam pelanggaran terbuka terhadap standar yang mengatur hubungan diplomatik," kata kementerian luar negeri Venezuela Rabu.
Jerman mengatakan telah memanggil duta besarnya untuk konsultasi.
KEYWORD :Bantuan AS Venezuela Kolumbia