Ilustrasi ujian nasional
Denpasar, Jurnas.com – Jumlah peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang madrasah tahun ini mengalami peningkatan.
Kepala Sub Direktorat Kurikululm dan Evaluasi KSKK Madrasah Kementerian Agama Ahmad Hidayatullah mengatakan, tahun ini 99,21 persen atau 8.061 madrasah aliyah (MA) bisa mengikuti UNBK, dibandingkan tahun lalu sebesar 91 persen.
“Sedangkan untuk MTs (madrasah tsanawiyah, Red), tahun lalu sebanyak 83 persen. Di tahun ini sebanyak 96,48 persen atau 16.757 Mts bisa menyelenggarakan UNBK,” ungkap Hidayatullah pada Rabu (27/3) kepada Jurnas.com.
Hidayatullah mengakui, hingga saat ini infrastruktur masih menjadi tantangan bagi madrasah dalam melaksanakan UNBK.
Karena itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan PLN agar jaringan listrik tetap hidup selama UNBK berlangsung. Kemenag juga berkomunikasi dengan beberapa penyedia (provider), guna menghindari kendala jaringan internet.
Rp3,6 Triliun BOS Madrasah Swasta Cair Hari Ini
Lebih lanjut, Ahmad mengingatkan UNBK pada dasarnya tidak sepenuhnya terhubung secara daring (online). Jaringan internet hanya diperlukan saat sikronisasi awal, yakni ketika pada saat soal dikirim dari pusat ke server di lokasi UNBK.
“Saat siswa mengerjakan soal UN sudah menggunakan jaringan internal, setelah selesai maka hasilnya dikirim lagi secara online. Jadi teknologi UNBK sudah diterapkan seramah mungkin,” terang dia.
Sementara Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Ahmad Umar menyebut madrasah sudah lebih siap menyambut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini, yang akan digelar pada April mendatang.
Karena itu, Umar meminta para siswa madrasah untuk mengerjakan ujian tersebut secara jujur, teliti, dan sungguh-sungguh.
“Insya Allah kesiapan penyelenggaraa UNBK lebih siap tahun ini dari tahun sebelumnya. Untuk para peserta UNBK, hidari perilaku yang kurang terpuji. UNBK Insya Allah secara tak langsung mengajak siswa berperilaku jujur,” kata pada Rabu (27/3) kepada Jurnas.com dalam kesempatan terpisah.
Umar menjelaskan, UNBK bukan sekadar formalitas kendati sudah tidak lagi menentukan kelulusan. Namun tetap saja bertujuan menguji integritas generasi muda, dan mengukur mutu pembelajaran di madrasah.
KEYWORD :Ujian Nasional UNBK Madrasah Ahmad Umar
