Presiden Venezuela Nicolas Maduro (Foto: Reuters)
Ankara, Jurnas.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan, pembangkit listrik tenaga air Simon Bolivar dihantam oleh serangan teroris pada Rabu malam.
"Serangan teroris baru-baru ini terhadap transmisi Guri, menyebabkan kebakaran yang dengan cepat dipadamkan oleh para pekerja, pemadam kebakaran dan profesional dari #FANB [Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian]," cuit Maduro di Twitter.
Dituliskannya lagi, "Kami belum pernah melihat serangan teroris seperti ini, serangan itu dilakukan dengan senjata, di daerah vital untuk transmisi listrik."
Baca juga :
Maduro: Membeli Rudal Iran Merupakan Ide Bagus
Maduro juga meminta pekerja Corpoelec, perusahaan listrik nasional negara itu, untuk melindungi semua layanan publik . Menurut media setempat, Pembangkit Listrik Tenaga Air Simon Bolivar diserang oleh senjata laras panjang di wilayah Guri pada Rabu malam.
Maduro: Membeli Rudal Iran Merupakan Ide Bagus
Baca juga :
Presiden Maduro Janji akan Kunjungan ke Iran
Dia menuding Amerika Serikat dan Juan Guaido berada di balik serangan itu. Sejak 7 hingga 13 Maret, Venezuela diselimuti kegelapan akibat pemadaman listrik yang melanda 22 dari 23 negara.
Presiden Maduro Janji akan Kunjungan ke Iran
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Pemadaman Listrik