Sabtu, 23/11/2024 14:05 WIB

Intelijen Pakistan Ungkap Rencana Serangan India

Pakistan memperoleh informasi dari

Peta India dan Pakistan (Foto: Al Jazeera)

Islamabad, Jurnas.com - Pakistan memperoleh informasi dari "intelijen terpercaya" bahwa India akan menyerang lagi bulan ini. Demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi pada Minggu (7/4), menyusul meningkatnya ketegangan antara dua negara.

Sebuah bom mobil bunuh diri oleh militan di kawasan Kashmir yang dikuasai India, menewaskan sedikitnya 40 polisi paramiliter India pada 14 Februari, dan risiko konflik meningkat secara dramatis pada 27 Februari, ketika India melancarkan serangan udara terhadap apa yang dikatakannya adalah seorang militan.

Hari berikutnya, Pakistan menembak jatuh sebuah jet tempur India dan menangkap pilotnya yang kemudian dibebaskan.

"Kami memiliki intelijen yang andal bahwa India merencanakan serangan baru terhadap Pakistan. Sesuai informasi kami, ini bisa terjadi antara 16 dan 20 April," kata Qureshi kepada awak media di kota kelahirannya, Multan dikutip dari Reuters.

Dia tidak menguraikan bukti apa yang dimiliki intelijen Pakistan atau spesifik waktunya, tetapi dia mengatakan Perdana Menteri Imran Khan telah setuju untuk berbagi informasi dengan negara tersebut.

Sebelumnya, Khan menyalahkan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India karena "mengobarkan histeria perang" atas klaim bahwa India menembak jatuh sebuah F-16 Pakistan selama konflik Februari.

India juga mengatakan, telah menembak jatuh sebuah pesawat Pakistan dan angkatan udara, dengan memperlihatkan potongan-potongan rudal yang dikatakan telah ditembakkan oleh F-16 Pakistan sebelum jatuh.

KEYWORD :

India Pakistan Perbatasan Kashmir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :