Kamis, 28/11/2024 01:38 WIB

Pesawat Ruang Angkasa Israel Tabrak Bulan Saat Mendarat

Robot pendarat tak berawak, yang disebut Beresheet, mengalami kerusakan mesin dan komunikasi berkala selama urutan pendaratan

Peluncuran roket Februari yang membawa Beresheet dari Cape Canaveral di Florida

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah pesawat ruang angkasa Israel telah jatuh ke bulan setelah serangkaian kegagalan teknis selama keturunan terakhirnya, menghancurkan harapan pendaratan bersejarah yang dikendalikan di permukaan bulan.

Robot pendarat tak berawak, yang disebut Beresheet, mengalami kerusakan mesin dan komunikasi berkala selama urutan pendaratan, kata tim pendukung.

Roket yang membawa pesawat ruang angkasa telah lepas landas dari Cape Canaveral di Florida pada bulan Februari lalu

Beresheet, yang namanya bahasa Ibrani untuk frasa alkitabiah "pada awalnya", telah melakukan perjalanan melalui ruang angkasa selama tujuh minggu dalam serangkaian orbit yang mengembang di sekitar Bumi sebelum kesimpulannya yang singkat dan akhirnya mengecewakan.

"Kami tidak berhasil, tetapi kami benar-benar mencoba," kata pencetus proyek dan pendukung utama Morris Kahn dalam rekaman video langsung dari kendali misi dekat Tel Aviv dilansir RTE.

"Pesawat ruang angkasa Beresheet tidak berhasil menyelesaikan pendaratannya di bulan," kata pesan di layar.

Sejauh ini, hanya tiga negara yang berhasil melakukan pendaratan "lunak" di bulan - Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Cina.

KEYWORD :

Pesawat Luar Angkasa Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :