Sabtu, 23/11/2024 14:29 WIB

Inggris Tangkap 113 Aktivis Perubahan Iklim

Polisi Inggris menangkap 113 orang setelah aktivis perubahan iklim memblokir beberapa jalan paling terkenal di London termasuk Oxford Circus, Marble Arch

Kawasan pemerintahan Inggris

Jakarta, Jurnas.com - Polisi Inggris menangkap 113 orang setelah aktivis perubahan iklim memblokir beberapa jalan paling terkenal di London termasuk Oxford Circus, Marble Arch, dan Jembatan Waterloo dalam upaya memaksa pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi perubahan iklim.

Protes, yang dipimpin oleh kelompok iklim Inggris, Extinction Rebellion, membuat sebagian pusat kota London terhenti pada Senin dan beberapa orang bermalam untuk protes hari kedua pada Selasa.

Pemberontakan Kepunahan, yang menghasilkan berita utama dengan protes semi-telanjang di House of Commons awal bulan ini, menuntut pemerintah mengumumkan iklim darurat dan ekologi serta mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi nol bersih pada 2025.

"Ada total 113 penangkapan, yang sebagian besar karena pelanggaran Bagian 14 Pemberitahuan Undang-Undang Ketertiban Umum 1986 dan penyumbatan jalan raya," kata polisi London dilansir Reuters.

Tenda-tenda berserakan di Oxford Circus dengan beberapa aktivis berkerumun di bawah perahu merah muda dengan tulisan "Tell the Truth" di sisinya. Satu plakat bertuliskan: “Rebel for Life”.

Polisi mengatakan lima dari mereka yang ditangkap telah ditahan setelah bangunan Shell di dekat Sungai Thames menjadi sasaran.

Dua pengunjuk rasa pada Senin meningkatkan perancah dengan tulisan `Shell Knows!` dengan cat merah di bagian depan gedung dan tiga pemrotes menempelkan tangan mereka ke pintu putar di pintu masuk.

KEYWORD :

Polisi Inggris Aktivis Perubahan Iklim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :