Banjir di Pakistan (foto: UPI)
Jakarta, Jurnas.com - Badai petir menyebabkan sejumlah kematian di Pakistan, di mana hujan lebat telah membanjiri kota-kota dan jalan-jalan pada Selasa (16/04).
"Jumlah korban tewas telah dilaporkan mencapai 14, dan sebagian besar korban meninggal di provinsi Balochistan di Pakistan barat daya," kata pejabat provinsi Muhammad Younus dilansir UPI.
Sungai Alambar melewati tepiannya dan membanjiri distrik Kuli Manzai, menghancurkan beberapa rumah di daerah itu. Militer mengerahkan helikopter penyelamat untuk membantu menjangkau orang-orang yang terdampar oleh air yang naik dengan cepat.
Di distrik Harnai, jembatan yang menghubungkan distrik dengan jalan raya telah ditutup sementara tanah longsor telah menutup jalan-jalan lain.
Tiga orang tewas di Karachi, kota terbesar di negara itu, akibat angin kencang yang merobek atap, merobohkan tiang listrik dan infrastruktur lainnya. Para pejabat mengatakan rumah sakit memiliki setidaknya 66 pasien dirawat karena cedera akibat badai.
"Seluruh kota dalam kekacauan dengan angin kencang, dan kota itu tampaknya tidak bisa menerimanya," kata Seemin Jamali, seorang pejabat rumah sakit senior di rumah sakit utama kota itu.
"Lampu-lampu jalan jatuh bahkan di dalam kompleks rumah sakit. Tiang-tiang listrik bergoyang dan pohon-pohon tumbang."
Badai itu diperkirakan akan terus melanda negara itu hingga setidaknya hingga Rabu (17/04) besok.
KEYWORD :Banjir Pakistan Bencana Alam