Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)
Teheran, Jurnas.com – Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan bahwa pasukan bersenjata Iran bukan ancaman terhadap negara-negara kawasan.
Pernyataan itu diungkapkan ketika Teheran menggelar parade militer Hari Tentara, untuk memamerkan peralatan militer terbarunya, pada Kamis (18/4).
“Saya ingin memberi tahu negara-negara kawasan bahwa angkatan bersenjata Republik Islam Iran, tidak menentang Anda dan kepentingan nasional Anda,” tegas Rouhani dilansir dari Reuters.
Netanyahu Putuskan Tunda Penyerbuan ke Rafah
“Akar masalah kami ialah rezim Zionis dan imprealisme Amerika,” imbuh dia.
Rouhani juga mengatakan bahwa penunjukan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, merupakan hal yang menjijikkan dan menghina bangsa Iran.
Netanyahu Putuskan Tunda Penyerbuan ke Rafah
Senada dengan ucapannya, beberapa waktu lalu anggota parlemen Iran menyetujui rancangan undang-undang (RUU), yang menyebut militer Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah sebagai teroris.
Dikutip dari Associated Press, persetujuan itu lahir sehari setelah label terorisme yang diberikan AS untuk Garda Revolusi Iran secara resmi berlaku.
Menteri Pertahanan Jenderal Amir Hatami memperkenalkan undang-undang yang memberi wewenang kepada pemerintah untuk bertindak tegas dalam menanggapi "aksi teroris" pasukan AS.
UU ini nantinya menuntut pihak berwenang untuk menggunakan langkah-langkah "hukum, politik dan diplomatik" untuk menetralisir langkah Amerika, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
KEYWORD :Militer Iran Hassan Rouhani