Ketum PPP Suharso Monoarfa
Jakarta, Jurnas.com - Plt Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa membantah spekulasi bahwa tergerusnya suara PPP karena beririsan konstituen dengan PKB.
"Suara PPP sama sekali enggak beririsan dengan PKB. Kekalahan kami di basis suara, khusuanya Jawa Barat kemungkinan karena black campaign," ujar Suharso.
Suharso menegaskan, PPP dan PKB memiliki basis suara tradisional masing-masing dan tak ada persinggungan konstituen. Sebab basis suara tradisional PPP itu ada di wilayah-wilayah seperti Tasik, Garut, dan daerah periangan timur.
"Termasuk DKI Jakarta itu adalah tradisional PPP juga. Tapi digerus juga," jelasnya.
Suharso menduga tergerusnya suara PPP karena menjadi bagian dari koalisi pendukung paslon 01. Bahkan partai kabah ini termasuk di baris depan pemenangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin di Jawa Barat.
Selanjutnya, Suharso mengaku akan melakukan pemantauan intensif sambil melihat seluruh pergerakan semua hasil suara.
"Tentu kita harus lakukan penutupan kembali dari area di mana tempat tradisional PPP dan struktur kita di bawah mungkin ada evaluasi. Saya tidak bisa mengatakan apa yang akan kita lakukan karena suara belum masuk semua," tuntas Suharso.
Suharso PPP Jawa Barat PKB