Ilustrasi pencurian
Bogor, Jurnas.com - Untuk para wisatawan, hati-hati barang penting dijampret saat melintasi Jl. Ir. H. Juanda No 98 Bogor alias di depan Kebun Raya Bogor. Kawasan tersebut ternyata tempat empuk para maling berkeliaran.
Salah satu wartawan Jurnas.com nyaris saja jadi korban para jambret tersebut saat melakukan tugas peliputan persiapan Museum Pertanian yang akan diresmikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada Senin (22/4).
Saat itu, Supi, begitu wartawan Jurnas itu dipanggil bergeser ke Botani Square, Bogor untuk mengahdiri penutupan acara 1st Millenial Indonesia Agropreneurs (MIA) usai makam siang di Museum Pertanian.
Dia bersama Humas Kementan berjalan kaki menuju ke Botani Square, karena tidak ingin terjebak kemacetan warga yang menyaksikan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Dedie A. Rachim.
Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro menutup acara MIA pada pukul 15:20 WIB, mereka juga langsung bergegas meninggalkan Botani Square menuju ke Museum Pertanian mengambil motor dengan berjalan kaki karena persoalan yang sama, yaitu macet.
Saat mereka tiba persis di gerbang utama Kebun Raya Bogor suasana langit sedang mendung. Saat itulah pelaku beraksi. Salah satu jambret membuntuti wartawan jurnas dan menarik retsleting tas salempang yang digunakan dengan cepat.
Beruntungnya, korban segera melihat kebelakagnya saat sadar ada yang menarik retsleting tasnya. Pelaku yang berpakaian rapih hanya bisa terdiam dan melangkah menjauh ke trotoar.
Ini merupakan kejadian kedua yang dialami korban. Beberapa tahun silam, ia juga mengalami hal serupa di Jl. Ir. H. Juanda. Kejadiannya saat itu diangkot. Sayangnya pelaku kesialan karena dompet yang diambil ternyata dompet rusak.
KEYWORD :Maling Kebun Raya Bogor
