Ilustrasi bom meledak (Foto: Sonora)
Riyadh, Jurnas.com - Empat orang tewas saat menggalkan serangan teroris di kantor polisi di provinsi Riyadh tengah Arab Saudi, televisi Al Arabiya milik Saudi mengatakan pada Minggu, mengutip sumber.
Keempat korban itu telah membantu melakukan serangan di kantor polisi di Zulfi, sebuah kota kecil sekitar 250 km barat laut ibukota Riyadh, kata Al Arabiya.
Pejabat Pers Saudi (SPA), mengutip juru bicara dinas keamanan negara, mengatakan tiga polisi juga terluka dan penyelidikan telah dilakukan untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Sekelompok teroris meluncurkan serangan setelah mengalami putus asa," kata SPA, tanpa memberikan rincian lebih lanjut
Negara Islam Irak dan Levant (ISIL atau ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu melalui situs web Amaq.
Video yang menyebar di media sosial memperlihatkan sebuah mobil di pos pemeriksaan dengan pintu terbuka dan dua mayat berdarah terhampar di tanah di dekatnya. Suara tembakan bisa didengar.
Para penyerang menabrak kendaraan ke penghalang keamanan di sekitar pangkalan dalam upaya untuk mendapatkan masuk, koran Asharq al-Awsat yang berbasis di London melaporkan.
Serangan Teror di Suriah Tewaskan 10 Orang
Dua pria bersenjata kemudian keluar dari kendaraan dan melepaskan tembakan, memicu pertempuran senjata dengan polisi, yang membunuh mereka, lapor surat kabar itu.
Yang ketiga ditembak ketika ia berusaha melarikan diri sementara yang keempat meninggal ketika ia mencoba untuk melepaskan sabuk peledak, kata surat kabar itu.
Al Arabiya mengatakan para penyerang telah membawa senapan mesin, bom, dan bom bensin.
Mengutip korespondennya sendiri, dikatakan mereka adalah pejuang Saudi yang milik ISIS.
Kelompok-kelompok bersenjata telah menargetkan instalasi keamanan selama bertahun-tahun di Arab Saudi, eksportir minyak utama dunia, setelah pihak berwenang menghancurkan pemberontakan anggota Al-Qaeda lebih dari satu dekade lalu.
Pada 7 April, dua pria bersenjatakan bahan peledak terbunuh dan dua lainnya ditangkap ketika mereka menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di wilayah yang didominasi Syiah di Arab Saudi timur, yang dilanda demonstrasi selama bertahun-tahun terhadap keluarga kerajaan Sunni.
Tahun lalu, seorang anggota pasukan keamanan dan seorang warga Bangladesh tewas dalam serangan di sebuah pos pemeriksaan keamanan di dekat Buraidah dan seorang polisi tewas dalam serangan terpisah di kota barat Taif.
Kementerian Dalam Negeri Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar atas serangan Zulfi
KEYWORD :Teror Bom Pos Arab Saudi lSIS