Sabtu, 23/11/2024 14:27 WIB

Pimpinan MPR Tak Percaya Kecurangan Pemilu 2019

Wakil Ketua MPR Mahyudin tidak percaya adanya kecurangan dalam kontestasi Pilpres 2019. Ia meyakini kredibilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu serentak 2019.

Wakil Ketua MPR, Dr. H. Mahyudin ST, MM, usai memimpin prosesi pengucapan sumpah janji Pengganti Antar Waktu (PAW) dua orang anggota MPR periode 2014-2019. Acara tersebut berlangsung di Ruang Delegasi Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (23/11).

Jakarta - Wakil Ketua MPR Mahyudin tidak percaya adanya kecurangan dalam kontestasi Pilpres 2019. Ia meyakini kredibilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu serentak 2019.

Menurutnya, berdasarkan pemantauan di lapangan, sistem pengawasan Pemilu semakin baik. Sehingga peluang sejumlah pihak untuk melakukan kecurangan semakin kecil.

"Saya tidak mau mengatakan ada kecurangan maupun indikasi. Kami percaya kredibilitas KPU melaksanakan kegiatan ini sebaik-baiknya," kata Mahyudin, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/4).

Hal itu menanggapi adanya indikasi kecurangan pelaksanaan Pilpres 2019 di sejumlah daerah.

Mahyudin meyakini, pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan baik dan akuntabilitas. Meski demikian, menurutnya, yang perlu dikaji adalah tentang banyaknya korban petugas Pemilu yang meninggal dunia.

"Karena ribetnya Pemilu kita mengakibatkan kerja KPPS luar biasa, bahkan kita yang menjadi peserta Pemilu juga terbebani banyak, karena ongkos atau honor saksi itu jadi banyak," terangnya.

"Biasanya saksi hanya bekerja satu hari ini mungkin jadi dua hari di TPS dan di PPK mungkin jadi satu minggu. Mana ada orang mau kerja satu minggu diberi honor 200-300 ribu, jadi nambah lagi," tambahnya.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Kecurangan Pemilu Pimpinan MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :