Sabtu, 23/11/2024 14:19 WIB

Rouhani Samakan Trump dengan Penembak Jitu

Rouhani mengatakan, Iran selalu ingin melakukan negosiasi dan diplomasi tetapi negosiasi hanya mungkin ketika tidak ada tekanan.

Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)

Teheran, Jurnas.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani menyamakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan seorang prajurit yang tidak akan dinegosiasikan dengan Iran.

"Tidak diragukan lagi, menerima tuntutan dari seorang penembak jitu yang melalui bullying dan berbohong untuk melalukan negosiasi tidak akan berhasil," kata Rouhani dalam pertemuan kabinet.

Rouhani mengatakan, Iran selalu ingin melakukan negosiasi dan diplomasi tetapi negosiasi hanya mungkin ketika tidak ada tekanan.

"Kami selalu menjadi orang yang suka berdialog dan diplomasi, karena kami adalah orang yang suka berperang dan bertahan, tetapi negosiasi hanya mungkin terjadi ketika semua tekanan dicabut dan mereka meminta maaf atas tindakan ilegal mereka dan ada rasa saling menghormati," kata Rouhani.

Rouhani juga mengatakan Iran harus sadar bahwa meskipun kampanye propaganda, AS tidak siap melakukan negosiasi dengan Iran. "Amerika sama sekali tidak siap untuk negosiasi, dan hal-hal yang dilakukannya adalah mengalahkan bangsa Iran," kata Rouhani.

Pemerintahan Trump mengintensifkan tekanannya pada Iran sejak menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Dalam beberapa pekan terakhir, AS telah mengambil tindakan radikal terhadap Iran. Pada 8 April, ia melabeli Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sebagai organisasi teroris.

Selain itu, pada 22 April, AS mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperpanjang keringanan sanksi bagi pembeli minyak Iran dan meminta negara-negara yang mengimpor minyak untuk menghentikan pembelian mereka pada 2 Mei atau menghadapi sanksi AS.

Dilansir dari Tehran Time, Rouhani melanjutkan dengan mengatakan bahwa Teheran harus membuat AS menyesalkan langkah-langkah "ilegal dan menindas" terhadap Iran.

"Kita harus membuktikan dalam tindakan bahwa orang Amerika salah dan perhitungan mereka salah, dan setiap kali mereka menyadari kesalahan mereka dan bersiap untuk menyelesaikan masalah secara logis dan masuk akal maka kita siap untuk itu," jelas Rouhani.

Presiden meminta negara Iran bahwa tidak ada alternatif lain selain "perlawanan" terhadap AS yang bergerak melawan Iran. "Kita harus mengajar seorang agresor yang ingin menekan Iran langkah demi langkah bahwa dia telah memilih jalan yang salah."

KEYWORD :

Presiden Iran Hasan Rouhani Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :