Kelompok ISIS
Colombo, Jurnas.com - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengatakan pada Jumat (26/4), bahwa polisi sedang mencari 140 tersangka serangan bom terhadap gereja dan hotel, yang diyakini memiliki hubungan dengan kelompok ISIS.
Hingga hari ini, serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 253 orang, dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir dari Reuters, Sirisena mengatakan kepada awak media bahwa beberapa pemuda Sri Lanka diketahui diam-diam telah terlibat dengan kelompok ekstremis sejak 2013.
Karena itu, kepala pertahanan dan kepala polisi belum memberikan informasi rinci kepada presiden tentang serangan yang akan datang.
Dalam kesempatan itu, Sirisena juga menyalahkan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe karena melemahkan sistem intelijen.
Pasalnya, Ranil kerap fokus pada penuntutan perwira militer atas dugaan kejahatan perang selama perang saudara selama satu dekade dengan separatis Tamil.
Bom Paskah Sri Lanka Kelompok ISIS