Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: Twitter )
Kuala Lumpur, Jurnas.com - Pemerintah Malaysia menyatakan dukungan penuh untuk proyek Belt Road Initiative (BRI) dan yakin akan mendapatkan manfaat besar dari proyek infrastruktur itu.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi One Belt and One Road (KTT OBOR) untuk Kerjasama Internasional di China National Convention Center, bahwa inisiatif tersebut adalah ide bagus.
"Saya sepenuhnya mendukung inisiatif Belt and Road. Saya yakin negara saya, Malaysia, akan mendapat manfaat dari proyek-proyek itu," kata Mahatir pada Jumat (26/4).
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Dibuka langsung Presiden China, Xi Jinping, KTT OBOR Kedua yang dihelat di Beijing itu dihadiri oleh 37 pemimpin dunia dan 5.000 perwakilan dari lebih dari 150 negara.
Jinping mengusulkan kebijakan infrastruktur enam tahun yang lalu untuk menghidupkan kembali rute perdagangan Jalur Sutra kuno yang menghubungkan Asia dan bagian lain dunia melalui kereta api, bandara, jaringan pipa, dan sarana lainnya.
Mahathir, yang menggambarkan pertemuan itu sebagai "forum paling penting", juga menyerukan agar rute belt dan road dijaga dan terbuka serta bebas untuk semua.
"Unsur penting adalah kebebasan lewat di sepanjang rute ini. Rute laut dan darat akan melewati banyak negara. Kerumitan birokrasi akan memperlambat kecepatan perjalanan. Karena itu, sangat penting bagi pasal-pasal ini untuk bebas dan terbuka bagi semua orang," katanya.
Mahathir yang hadir bersama beberapa menteri kabinetnya, juga mengatakan bahwa dunia mengklaim beradab tetapi "orang-orang beradab ini masih saling bunuh satu sama lain untuk menyelesaikan masalah."
Dalam pidato yang disampaikan di hadapan banyak pemimpin dunia dan tokoh penting, Mahathir juga mengatakan bahwa teknologi modern dapat meningkatkan jalur rute Belt dan Road antara timur dan barat.
Dia juga bertanya apakah kereta bisa dibangun lebih besar untuk membawa lebih banyak barang, bahan baku, dan manusia.
Jalur darat, katanya, harus menanggapi kebutuhan peningkatan perdagangan antara Timur dan Barat. Kereta dapat mempersingkat jalur antara timur dan barat karena mereka lebih cepat dari kapal, kata Mahathir. (Anadolu)
KEYWORD :Infrastruktur China KTT OBOR Malaysia