Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pemerintah Amerika Serikat tidak memiliki kekuatan yang sebenarnya seperti pada bahasanya yang mengancam.
Presiden Rouhani mengatakan dalam sebuah acara di provinsi barat Kermanshah pada hari Rabu bahwa retorika yang mengancam para pejabat AS terhadap Iran tidak sesuai dengan kekuatan Amerika yang sebenarnya.
“Kata-kata orang Amerika benar-benar tidak berdasar. Kekuatan mereka tidak [hampir] cocok dengan gertakan mereka, "kata presiden Iran dilansir PressTV.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
“Kami tahu wilayah dan kekuatan bangsa Iran yang hebat lebih baik dari mereka. [Kapasitas untuk] pengorbanan dan kekuatan bangsa kita lebih besar daripada apa yang bisa dipahami oleh orang Amerika," tambahnya.
Di bawah Presiden Donald Trump, AS telah memulai apa yang disebutnya kampanye tekanan maksimum terhadap Iran, menarik diri dari kesepakatan multilateral dengan negara itu dan menjatuhkan sanksi terhadapnya.
Dengan sanksi tersebut, Washington telah mencari, di antara tujuan-tujuan lain, untuk membuat penjualan minyak Iran turun ke “nol.” Gedung Putih juga telah memberlakukan apa yang disebut sanksi sekunder yang menargetkan negara-negara lain yang berbisnis dengan Iran.
Presiden Rouhani mengatakan Iran akan terus menjual minyaknya. "Kami akan mengatasi kesulitan, menjual minyak, dan memenuhi kebutuhan kami."
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Kami tidak memusuhi siapa pun tetapi tidak akan berpangku tangan di hadapan konspirasi [baik]," kata presiden Iran.
KEYWORD :Presiden Iran Amerika Serikat