Musyawarah Besar Ulama, Habaib, Cendikiawan
Jakarta, Jurnas.com - Para ulama, habaib, dan cendikiawan se-Indonesia menggelar musyawarah besar (Multaqo) untuk menjaga stabilitas bangsa, sekaligus menjaga ukhuah islamiyah jelang bulan suci Ramadan.
Multaqo Ulama, Habaib, dan cendikiawan muslim ini diiniasi oleh ulama sepuh KH Maimun Zubair dan Habib Luthfi Yahya untuk mengajak para ulama, habaib dan cendekiawan muslim agar memberikan suri tauladan kepada ummat dalam menjaga situasi damai, terutama menjalani bulan Ramdhan dan Idul Fitri.
"Stabilitas keamanan sangat erat hubungannya dengan keimanan. Ketika keimanan lenyap, keamanan akan tergoncang," ujar KH Maimun Zubair dalam rilis yang disebar di sela acara di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
Acara dimulai dengan pembacaan sholawat oleh Haddad Alwi, kemudian nyanyian religi dari Sam Bombo yang membawakan lagu Sajadah Panjang.
Para Ulama, Habaib, dan Cendikiawan yang hadir dalam acara itu, diantaranya Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj, KH Anwar Iskandar, KH Nur Muhammad Iskandar SQ, Ketua MUI KH Saeful Islam Al Payage, Sanusi Baco, Najib Burhani, Osamah Hisham, Gus Muwafiq, Gus Nuril, Gus Ahmad Fahrur Rozi, serta banyak lagi para ulama Habaib, dan cendikiawan.
Pada kesempatan itu, KH Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen menyampaikan Firman Allah SWT dalam Surat Al-An`am ayat 82 yang artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan dengan kezhaliman, mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan, dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."
Dijelaskan Mbah Moen, Umat Islam berkewajiban ikut terus aktif dan proaktif menjaga keamanan negara dengan cara kembali pada kesepakatan para pendiri negara (Founding Father), yang memiliki visi menegakkan NKRI dan negara Pancasila.
"Artinya, umat Islam tidak ikut terlibat dalam kegiatan-kegitan yang berpotensi menciptakan keresahan, instabilitas, perpecahan dan kekacauan di masyarakat," jelas Mbah Moen dalam rilis acara.
"Para ulama, habaib, dan cendekiawan muslim perlu terus menjadi garda terdepan dalam membangun baldatun tayyibatun wa rabun Ghafur," jelasnya lagi.
Ulama Habaib Cendikiawan Musyawarah Besar KH Maimun Zubair