Sabtu, 23/11/2024 04:22 WIB

Korsel Desak Korut-AS Lanjutkan Negosiasi Denuklirisasi

Proses denuklirisasi pun mandek sejak perundingan Washington-Pyongyang Februari lalu tak mencapai kesepakatan apapun.

Seorang pria menonton TV yang memperlihatkan rekaman file Presiden AS Donald Trump, kanan, dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam program berita di Seoul Railway Station di Seoul, Korea Selatan. (Foto: AP/PTI)

Seoul, Jurnas.com - Pemerintah Korea Selatan mendesak Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara untuk melanjutkan dialog tentang denuklirisasi Semenanjung Korea.

"Agar kedua pihak bertemu dan melakukan diskusi yang produktif, maka itu akan membutuhkan fleksibilitas untuk mencapai kesepakatan," kata Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha saat konferensi pers, Jumat (3/5).

Proses denuklirisasi pun mandek sejak perundingan Washington-Pyongyang Februari lalu tak mencapai kesepakatan apapun.

Pyongyang telah mencari pengganti Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo untuk membuat kemajuan dalam negosiasi denuklirisasi.

Menurut Yonhap, Kang mendesak kedua pihak untuk "mencapai kesepakatan yang mengarahkan pada denuklirisasi serta hubungan yang lebih baik antara AS dan Korea Utara".

"(Tapi) harus ada gambaran yang komprehensif," tegasnya

Korea Utara melakukan uji coba nuklir untuk pertama kalinya pada 2006, dan sejak itu dikenai sanksi internasional yang berat. (Anadolu)

KEYWORD :

Korea Utara Amerika Serikat Korea Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :