Perempuan mengibarkan bendera Iran di samping patung yang menyerupai Liberty milik Amerika Serikat (Foto: AFP/Behrouz Mehri)
Teheran, Jurnas.com - Iran mengatakan akan melanjutkan pengayaan uranium dan produksi air berat, meskipun Amerika Serikat menekan negara itu untuk mengakhirinya.
TV pemerintah mengutip Ketua Parlemen Ali Larijani mengatakan pada Sabtu (4/5), bahwa di bawah kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, Teheran memiliki hak untuk terus mengembangkan pengayaan uranium dan produksi air berat.
"Berdasarkan kesepakatan itu, kami tidak melakukan kesalahan. Kami terus memperkaya," tegas Ali dilansir dari Associated Press.
AS Bakal Kirim Amunisi Uranium ke Ukraina
Sehari sebelumnya, AS mengatakan tidak memperbarui dua keringanan sanksi, yakni sanksi yang memungkinkan Iran menyimpan kelebihan air yang diproduksi dalam proses pengayaan uranium di Oman.
Adapun sanksi lainnya ialah yang memungkinkan Iran untuk menukar uranium yang diperkaya dengan kue kuning mentah dengan Rusia.
AS Bakal Kirim Amunisi Uranium ke Ukraina
Keputusan itu bertujuan memaksa Iran untuk menghentikan pengayaan uranium, sesuatu yang diizinkan dilakukannya hingga batas tertentu berdasarkan perjanjian nuklir. Uranium yang sangat diperkaya dapat digunakan untuk bahan bakar senjata nuklir.
Uranium Nuklir Iran