Sabtu, 23/11/2024 19:58 WIB

Gerindra dan PKS Gerus 11 Kursi Partai Aceh, PDIP Raih I Kursi DPRA

Kader PDIP itu adalah M. Ridwan, yang dipastikan mewakili Daerah Pemilihan Aceh 4 bersama dengan 5 caleg dari parpol lain.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jakarta, Jurnas.com - PDI Perjuangan akhirnya akan menempatkan salah satu kader terbaiknya di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, setelah dua periode puasa kursi di Aceh.

Kader PDIP itu adalah M. Ridwan, yang dipastikan mewakili Daerah Pemilihan Aceh 4 bersama dengan 5 caleg dari parpol lain. Kepastian ini diketahui setelah proses rekapitulasi suara untuk Dapil 4 DPRA oleh KIP Aceh Tengah tuntas dilaksanakan pada Senin (6/5/2019).

Pleno rekapitulasi suara tersebut juga mensahkan 5 kader PDI-P sebagai anggota legislatif terpilih untuk DPRK Aceh Tengah.

Kelima caleg tersebut adalah Ichwan Mulyadi (Dapil 1), Suryati Waas dan Jihar Firdaus, ST (Dapil 2), Samsuddin (Dapil 3) dan Arwin Mega (Dapil 4).

Dengan perolehan 5 kursi tersebut, dipastikan kursi Ketua DPRK Aceh Tengah periode 2019-2024 akan dijabat oleh kader dari Partai Banteng tersebut.

Kader PDI Perjuangan Aceh, Ramond Dony Adam, dalam keterangannya mengatakan, gempuran kampanye hitam dan negatif yang terus-menerus diarahkan ke PDI-P dan Paslon Capres-Cawapres Jokowi-Ma`ruf Amin, tidak membuat gentar kader-kadernya untuk terus berjuang merebut kursi di perhelatan demokrasi terbesar di dunia ini.

Dia bersyukur Dapil 4 Aceh untuk pemilihan anggota DPRA berhasil menyumbangkan 1 kursi untuk PDI-P, setelah dua pemilu terakhir tidak sukses.

Terakhir PDI-P memiliki anggota DPRA pada periode 2004-2009, yang diwakili kader Teuku Bachrum Manyak dan Teuku Burdansyah.

Ramond menyebutkan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi di dalam pemilu legislatif 2019 ini adalah maraknya money politic, yang nilai sudah sangat gila-gilaan.

Dia juga mengharapkan pleno rekapitulasi suara yang sedang berlangsung di tingkat provinsi oleh KIP Aceh akan mengesahkan M. Ridwan sebagai anggota legislatif terpilih untuk DPRA dari Dapil Aceh 4.

Hasil Pemilu Legislatif Aceh 2019 juga memberi kejutan lain yaitu dengan hilangnya sejumlah kursi yang dimiliki oleh Partai Aceh.

Walaupun tetap memuncaki jumlah kursi, partai lokal penguasa tersebut harus kehilangan 11 kursi dari 29 menjadi hanya 18 kursi saja.

Sementara partai sesama koalisi pengusung capres 02 yang lain berhasil mendulang lebih banyak kursi seperti Gerindra (dari 3 menjadi 8), dan PKS (dari 4 menjadi 6).

Quick count pilpres 2019 yang dilakukan Indikator Politik Indonesia 17 April yang lalu menyebut di Aceh pasangan Jokowi-Ma`ruf hanya mampu memperoleh 15,01%, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 84,99 %.

Gerindra dan PKS Aceh berhasil memaksimalkan efek ekor jas capres Prabowo Subianto untuk keuntungan elektoral mereka, sementara Partai Aceh malah kehilangan kepercayaan pemilihnya, padahal Ketua Umum Partai Aceh, H. Muzakkir Manaf adalah tokoh sentral di balik menangnya Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di bumi Serambi Mekkah.

Partai lain yang mendapat penambahan kursi adalah Demokrat (dari 9 menjadi 10), PNA (dari 3 menjadi 6), PDA dan PKB (dari 1 menjadi 3).

Diperkirakan komposisi pimpinan DPRA 2019-2024 akan dijabat oleh kader Partai Aceh (ketua), Demokrat, Golkar dan Gerindra (wakil ketua). 

KEYWORD :

Aceh DPRA Pemilu 2019 Partai Aceh PDIP Gerindra PKS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :