Kapal Migran tenggelam (foto: UPI)
Jakarta, Jurnas.com - Sebuah kapal yang membawa para migran melintasi Laut Mediterania terbalik pada Jumat (10/05), menewaskan sekitar 65 orang di lepas pantai Tunisia.
Angkatan Laut Tunisia menyelamatkan 16 orang dari air dan membawa mereka ke darat di Zarzis, tempat satu orang dirawat di rumah sakit untuk perawatan, kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.
Organisasi tersebut bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Tunisia untuk memberikan bantuan medis, tempat tinggal, makanan, dan selimut.
Para migran mengatakan perahu itu meninggalkan Zuwara, Tripoli, Kamis malam dan tenggelam setelah menghadapi ombak yang kuat.
"Ini adalah pengingat yang tragis dan mengerikan tentang risiko yang masih dihadapi oleh mereka yang berusaha untuk menyeberangi Mediterania," kata Vincent Cochetel, utusan khusus UNHCR untuk Mediterania dilansir UPI.
Dalam laporan Januari , badan itu mengatakan 2.275 orang meninggal atau hilang ketika mencoba menyeberangi Mediterania tahun lalu, rata-rata enam orang setiap hari. Sekitar 164 orang tewas dalam perjalanan antara Libya dan Eropa dalam empat bulan pertama 2019.
"Di seluruh kawasan, kita perlu memperkuat kapasitas operasi pencarian dan penyelamatan," kata Cochetel. "Jika kita tidak bertindak sekarang, kita hampir pasti akan melihat peristiwa yang lebih tragis dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Kapal Migran Laut Mediterania