Pedang ayam tampak sedang memotong-motong ayam dagangannya (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mewanti-wanti masyarakat agar mewaspadai beredarnya informasi hoaks terkait pangan asal hewan. Hal itu menanggapi munculnya beberapa pemberitaan telur palsu dan ayam disuntik hormon yang beredar di media sosial.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, I Ketut Diarmita menegaskan agar masyarakat agar tidak terpengaruh berita tersebut karena Kementan akan langsung menindak jika terbukti ada yang beredar.
"Berita itu tidak benar, dan Kementan menjamin bahwa tidak ada telur palsu dan ayam yang disuntik hormon yang beredar di Indonesia. Dan saya himbau pihak-pihak yang menyebarkan informasi tsb untuk stop membuat resah," tegas Diarmita dalam siaran tertulisnya.
Karena itu, I Ketutu mengimbau masyarakat Indonesia agar lebih bijak dalam menyikapi sebuah informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Kementan bersama instansi terkait secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan asal hewan untuk memastikan bahwa produknya Aman, Sehat, Utuh, dan Halal bagi masyarakat," kata I Ketut.
Ia juga memastikan bawah akan menindaklanjuti laporan masyarakat apabila ada produk hewan yang beredar dan tidak sesuai dengan kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dan melakukan penindakan bila ditemukan pelanggaran hukum.
"Kementan telah menyediakan informasi melalui media sosial dan website yang dapat dijadikan referensi bagi masyarakat sebagai pengetahuan," pungkas I Ketut.
Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita Telur Ayam