Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan peringatan kepada Iran menyusul serangan misterius ke empat kapal tanker minyak di dekat pantai Fujairah pada Minggu (12/5).
"Jika sesuatu terjadi, ini akan merugikan bagi Iran. Saya memperingatkan Anda!" tegas Trump saat menjamu Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, di Gedung Putih.
"Anda bisa memahaminya sendiri. Mereka pun tahu apa yang saya maksud dengan itu," sambungnya.
Beberapa minggu terakhir, pemerintahan Trump berulang kali menyebutkan ada ancaman dari Iran, tetapi menolak untuk menguraikan secara spesifik dan detail.
Di tengah ketegangan itu, Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan bahwa empat kapal komersial diserang di lepas pantai kota pelabuhan Fujairah. Dua dari kapal itu adalah kapal tanker berbendera Arab Saudi, satu kapal berbendera UEA, dan satu lagi berbendera Norwegia.
Pemerintah Fujairah sebelumnya dalam sebuah twit membantah laporan media tentang ledakan di dalam pelabuhan dan mengatakan fasilitas itu beroperasi secara normal.
Pelabuhan Fujairah terletak sekitar 140 km dari Selat Hormuz, di mana sepertiga dari semua minyak di laut diperdagangkan. Fasilitas ini menangani minyak untuk bunkering dan pengiriman, serta kargo umum dan curah.
Daerah ini dipandang sebagai lokasi yang strategis, melayani rute pengiriman di Teluk, anak benua India, dan Afrika.
Arab Saudi Kapal Minyak Iran Amerika Serikat