Iran diketahui memasok senjata ke milisi Houthi di Yaman (Foto: AFP)
Aden, Jurnas.com - Koalisi militer pimpinan Arab Saudi menyerang kelompok Houthi di ibu kota Yaman, Sana`a pada Kamis (16/5), setelah serangan drone terhadap instalasi minyak Saudi yang diklaim oleh Iran.
Serangan Saudi menargetkan sembilan situs militer di dalam dan sekitar kota menurut keterangan penduduk. Sementara saluran televisi setempat melaporkan enam serangan udara.
"Aliansi Muslim Sunni melancarkan operasi yang bertujuan menetralkan kemampuan milisi Houthi melakukan tindakan agresi," kata penyiar TV milik Saudi, Al Arabiya dilansir dari Reuters.
Serangan ini mendesak warga sipil untuk menghindari daerah-daerah sasaran, kendati tidak ada laporan langsung terkait korban.
Sebelumnya, Saudi menyebut drone Houthi telah menyerang dua stasiun pompa minyak. Namun serangan tidak mengganggu produksi atau ekspor.
Uni Emirat Arab mengatakan pada Rabu (15/5) bahwa koalisi yang didukung Barat, yang merupakan anggota utamanya, akan "membalas dengan keras" atas setiap serangan Houthi terhadap target koalisi.
Seperti diketahui, serangan udara Sanaa dan meningkatnya kekerasan di pelabuhan Hodeidah Yaman yang melanggar gencatan senjata yang disponsori PBB di kota Laut Merah, dapat mempersulit upaya perdamaian untuk mengakhiri perang empat tahun yang telah menewaskan puluhan ribu orang, banyak dari mereka warga sipil, dan mendorong negara itu ke ambang kelaparan.
Militer Saudi Yaman Kelompok Houthi