Sabtu, 23/11/2024 11:46 WIB

Kementan Klaim Harga Telur Ayam Ras Sudah Sesuai Acuan Permendag

Berdasarkan Informasi dari Petugas Pelayanan Informasi Pemasaran (PIP) Dinas bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, harga telur ayam ras per 14 Mei 2019 di tingkat peternak 32 Provinsi yaitu Rp19.426 per kg.

Telur ayam ras (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim harga telur ayam ras sudah berada di kisaran harga acuan Permendag No 96 tahun 2018, yaitu Rp18.000 – Rp20.000 per kg.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Kementan, Fini Murfiani, mengatakan, harga telur ayam ras per 14 Mei 2019 di tingkat peternak 32 Provinsi mencapai Rp19.426 per kg.

"Berdasarkan Informasi dari Petugas Pelayanan Informasi Pemasaran (PIP) Dinas bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, harga telur ayam ras per 14 Mei 2019 di tingkat peternak 32 Provinsi yaitu Rp19.426 per kg," jelas Fini dalam keterangan tertulisnya di terima Jurnas.com, Jumat (17/5).

Apabila dibandingkan dengan kondisi Minggu I Mei 2019, kondisi rerata harga telur ayam ras tingkat produsen di beberapa sentra produksi cenderung meningkat sebesar 0,45 peraen. Pada periode Minggu II Mei 2019 ini harga mencapai Rp 20.820 per kg dari sebelumnya Rp 20.726 per kg.

Namun demikian, kata Fini di beberapa wilayah harga telur di tingkat peternak masih cenderung rendah. Berdasarkan data per tanggal 14 Mei 2019, harga telur di tingkat peternak di Jawa Tengah rata-rata Rp14.833 per kg, sedangkan di Jawa Barat dan Jawa Timur masih dikisaran Rp17.260 per kg.

"Kami di Kementan secara rutin memantau agar harga yang diperoleh peternak terjaga, minimal sesuai dengan harga acuan sehingga peternak tetap memperoleh keuntungan dalam berusaha. Pemerintah juga berperan agar harga di tingkat konsumen terjangkau," jelas Fini.

Untuk menghubungkan antara peternak telur dengan Toko Tani Indonesia (TTI), Kementan telah melakukan Operasi Pasar di tujuh pasar di DKI Jakarta pada 8 Mei lalu.

Fini mengungkapkan saat ini dari 47 pasar tradisionil DKI Jakarta, berdasarkan data dari info pangan Jakarta (14 Mei 2019) harga telur rata-rata Rp24.670 per kg.

Harga terendah mencapai Rp.23.000 terjadi di Pasar Senen, Pasar Grogol, Pasar Cijantung, dan Pasar Cempaka Putih, sedangkan harga tertinggi berkisar Rp26.000 per kg terjadi di Pasar Jembatan merah, Pasar Metro Atom, Pasar Pondok Labu, Tebet Barat, dan Pasar Kalideres.

Lanjut Fini menjelaskan, dinamika harga sendiri tentunya banyak faktor yang mempengaruhi selain pemenuhan ketersediaan atas kebutuhan (Supply Demand) juga dipengaruhi hal-hal yang terkait distribusi dan rantai tata niaga, dan lain sebagainya.

Fini menegaskan bahwa Kementan akan terus memantau perkembangan stok dan harga di pasar serta melakukan operasi pasar apabila diperlukan.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan juga mengklaim ketersediaan komoditas telur ayam ras saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni Ramadan dan Idul Fitri 2019 mencukupi.

Hal ini, berdasarkan perhitungan Ketersediaan telur ayam ras Bulan Mei-Juni 2019 sebesar 480.090 Ton. Sedangkan perkiraan kebutuhan masyarakat pada bulan tersebut 326.329 Ton. Sehingga terdapat Surplus sejumlah 153.761 Ton

KEYWORD :

Harga Telur Ayam Kementerian Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :