Sabtu, 23/11/2024 12:10 WIB

Ada Indikasi Penggelembungan Suara untuk Menangkan Davin Kirana di Malaysia

Davin Kirana

Jakarta, Jurnas.com - Sejumlah pihak mengendus adanya indikasi penggelembungan suara di Malaysia buat caleg NasDem nomor urut 2 Davin Kirana. Penggelembungan suara ini diduga terjadi dalam pemungutan suara ulang (PSU) via pos.

Ketua Daerah Pemilihan Luar Negeri (DPLN) Partai Demokrat Lukmanul Hakim mengaku curiga, penggelembungan suara dilakukan secara masif dalam pemungutan suara ulang (PSU) via pos. 

"Indikasinya kelihatan sekali ada penggelembungan suara. Ini pelanggaran pemilu," ujar Lukmanul dalam keterangannya, Kamis (16/5).

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Malaysia sendiri melakukan Pemungitan Suara Ulang (PSU) karena sebelumnya ada temuan Panwaslu perihal surat suara tercoblos secara tidak sah.

Pemungutan suara ulang sendiri dilakukan hingga kemarin, Rabu (15/5/2019), kemudian dilakukan penghitungan suara. Nah, dalam gahap penghitungan ini mulai terlihat kejanggalan itu.

Kata Lukmanul, surat suara yang diterima PPLN via pos untuk dihitung hingga Rabu sebanyak 22.807. Namun, suara dominan bermuara ke caleg NasDem nomor urut 2 Davin Kirana.

Perhitungan pertama PSU pos ini terdiri dari 38 meja perhitungan pos. Hampir semua Memilih Caleg NasDem nomor urut 2.

Keanehan itu juga dari proses penerimaan amplop surat suara dari pos Malaysia. Seharusnya amplop yang tiba berasal dari berbagai distrik. Namun, kenyataannya tidak demikian.

"Logikanya kan simpel. Kalau surat suara dalam seminggu sampai ke kantor pos Malaysia maka surat suaranya bervariasi. Tetapi yang muncul dominan dari dua distrik," ucap Lukmanul.

Ia menjelaskan bahwa surat suara yang telah dihitung itu baru 22.807 yang tiba pada Rabu (15/5). Masih ada sekitar 60 ribu amplop surat suara yang baru tiba.

Mengenai hal itu, Lukmanul mengatakan mayoritas partai politik tidak mau penghitungan suara dilakukan. Alasannya, batas akhir penerimaan amplop surat suara via pos adalah Rabu (15/5). Sementara sekitar 60 ribu surat suara tersebut baru tiba pada hari ini Kamis (16/5).

KEYWORD :

Davin Kirana Penggelembungan Suara PSU Malaysia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :