Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (Foto: Tomohiro Ohsumi/Reuters)
Jeddah, Jurnas.com - Kerajaan Arab Saudi menyerukan kepada Dewan Kerja Sama Teluk dan Liga Arab supaya menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) darurat.
Kabar yang disampaikan oleh kantor berita resmi kerajaan pada Minggu (19/5) tersebut, bertujuan untuk membahas masalah ketegangan yang meningkat di kawasan Teluk.
Badan Pers Saudi (SPA) juga menyebut Raja Salman bin Abdulaziz telah mengundang para pemimpin Teluk dan negara-negara Arab, untuk melaksanakan KTT darurat di Mekah pada 30 mendatang. Uni Emirat Arab kabarnya sudah menyanggupi undangan tersebut.
Dilansir dari AFP, ketegangan meningkat di Teluk setelah Amerika Serikat mengerahkan kapal induk dan pesawat bomber, menyusul ancaman dari Iran.
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir menegaskan negaranya tidak ingin berperang dengan Teheran, namun siap untuk membela kepentingannya.
"Riyadh tidak menginginkan perang, tidak mencari perang, dan akan melakukan segalanya untuk mencegahnya," tegas Menlu Saudi.
Sebelumnya, empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, rusak dalam serangan sabotase misterius pekan lalu di Fujairah UEA, yang terletak di pintu masuk Teluk
Insiden itu diikuti oleh serangan pesawat tak berawak pada Selasa lalu oleh kelompok Houthi Yaman pada pipa minyak utama Saudi, yang menyediakan rute ekspor alternatif jika Selat Hormuz ditutup.
Iran telah berulang kali mengancam akan mencegat pengiriman di Selat Hormuz dalam kasus konfrontasi militer dengan Amerika Serikat, yang telah menjatuhkan sanksi pada Teheran dalam beberapa bulan terakhir.
KEYWORD :Arab Saudi Liga Arab KTT Darurat