Sabtu, 23/11/2024 17:56 WIB

Trump Ancam Hancurkan Iran

Trump mengatakan akan menghancurkan Teheran jika menyerang kepentingan negaranya

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Presiden Iran, Hasan Rouhani

Washingron, Jurnas.com - Hanya beberapa hari setelah menyatakan bersedia melakukan dialog, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan ancaman langsung ke Iran. Ia mengatakan akan menghancurkan Teheran jika menyerang kepentingan negaranya.

"Jika Iran ingin bertarung, itu akan menjadi akhir resmi Iran. Jangan pernah mengancam Amerika Serikat lagi," tulis Trump di akun Twitternya, Senin (20/5).

Pernyataan Trump itu menyusul serangan pekan lalu terhadap aset minyak Saudi dan penembakan roket "Zona Hijau" yang dijaga ketat di ibukota Irak, Baghdad, daerah yang menampung banyak gedung pemerintah dan kedutaan, pada Minggu (19/5).

Militer Irak mengatakan tidak ada korban dalam serangan roket itu. Sementara itu, belum ada klaim tanggung jawab.

Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran, awal bulan ini, Washington mengirim sebuah kapal induk dan pembom B-52 ke wilayah itu, serta kapal serbu amfibi dan baterai rudal Patriot.

Sebelumnya, Rabu (15/5), pihaknya memerintahkan menarik pegawai non-darurat dari dari kedutaan besar AS di Baghdad dan konsulat Erbil, Irak utara karena ada khawatir ancaman kelompok bersenjata Irak yang didukung Iran.

Namun dalam beberapa hari terakhir, Gedung Putih memberikan sinyal beragam atas sikapnya terhadap Iran, di tengah berbagai laporan media AS tentang pertikaian di kabinet Trump.

Penasihat Keamanan Nasional Trump, John Bolton, dilaporkan menggiring Trump ke medan perang dengan Iran, tetapi pejabat lainnya dalam pemerintahan menentang. Trump sendiri mengatakan baru-baru ini bahwa ia harus "meredam" Bolton.

Berselang sehari, Trump mengatakan tidak ingin berperang dengan Iran setelah mengatakan ingin berdialog dengan Negeri Para Mullah itu. "Saya yakin bahwa Iran ingin segera berbicara," tulis Trump di Twitternya.

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :