Menantu Presiden Donald Trump sekaligus penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner (R) dan Donald Trump (Foto: Reuters)
Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) membeberkan bagian pertama dari upaya mengakhiri konflik Israel-Palestina, yang dipelopori oleh menantu Yahudi Presiden AS, Donald Trump.
Seperti disampaikan Gedung Putih pada Minggu (19/5), sebagai langkah awal mengakhiri konflik Israel-Palestina, Jared Kushner memulai konferensi ekonomi untuk mendorong investasi modal di Tepi Barat.
Acara ini dijadwalkan berlangsung di ibukota Bahrain, Manama pada 25 dan 26 Juni.
"Orang-orang membiarkan konflik kakek mereka menghancurkan masa depan anak-anak mereka. Ini akan menghadirkan jalur yang menarik, realistis, dan berkelanjutan yang saat ini tidak ada," bunyi pernyataan suami Ivanka Trump itu.
Konferensi ekonomi ini akan mempertemukan para menteri keuangan dengan para pemimpin bisnis global dan regional untuk membuat daerah ini dapat diinvestasikan sebanyak mungkin.
Komponen utama yang dibahas selama konferensi ekonomi ini adalah infrastruktur, industri, pemberdayaan dan investasi pada orang, dan reformasi tata kelola.
AS berencana mengumumka "Kesepakatan Abad Ini" untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina setelah akhir Ramadan, pembentukan pemerintahan baru Israel dan hari libur Yahudi Shavuot.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Rencana perdamaian Trump mendapat kecaman dari otoritas Palestina bahkan sebelum diluncurkan.
Berbicara di kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada16 April, Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh mengecam inisiatif Trump, menegaskan bahwa kebijakan itu "terlahir untuk mati."
KEYWORD :Palestina Timur Tengah Intervensi Asing Amerika Serikat Israel