Jum'at, 22/11/2024 18:31 WIB

Gabungan Mahasiswa "Cipayung Plus" Lawan Aksi 22 Mei

Kelompok mahasiswa Cipayung Plus menyatakan perlawanan terhadap aksi massa 22 Mei, jika bertujuan melawan pemerintahan yang sah dan melanggar.

Kelompok Cipayung Plus bersama Menristekdikti Mohamad Nasir

Jakarta, Jurnas.com – Organisasi kemahasiswaan pemuda (OKP) yang berada di bawah Kelompok Cipayung Plus (PMII, HMI, GMKI, GMNI, PKRI, IMM, Hikmabudhi, dan KMDHI) dengan tegas menyatakan perlawanan terhadap aksi massa 22 Mei, jika bertujuan melawan pemerintahan yang sah dan melanggar.

Pernyataan tersebut tertuang dalam empat butir pernyataan sikap, yang disampaikan di hadapan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir pada Senin (20/5) di Kantor Kemristekdikti Jakarta.

“Kelompok mahasiswa dengan tegas melawan aksi-aksi yang melawan pemerintahan yang sah, melawan hukum, dan melawan negara,” tegas Ketua GMKI Korneles Yacob Galanjinjinay mewakili kelompok Cipayung Plus.

Dalam keterangannya kepada awak media, Korneles menilai pelaksanaan pemilu sudah sesuai dengan mekanisme demokrasi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku penyelenggara pun menurut kelompok Cipayung Plus sudah bekerja secara profesional.

“People power sesungguhnya sudah dilakukan oleh rakyat pada 17 April lalu. Bukan people power yang diwacanakan oleh elit politik dengan nafsu kekuasaan, lalu menghasut mahasiswa,” ujar Korneles.

Sementara Menristekdikti mengimbau mahasiswa tidak ikut serta dalam gerakan massa di Jakarta pada 22 Mei nanti. Sebab, lanjut Nasir, pelaksanaan pemilu sejauh ini sudah berjalan baik.

“Serahkan semuanya kepada KPU. Mahasiswa melakukan aktivitas di dalam kampus itu lebih baik,” imbau Menristekdikti.

Adapun empat butir pernyataan mahasiswa kelompok Cipayung Plus tersebut berbunyi:

  1. Kami mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Kelompok Cipayung (PMII, HMI, GMKI, GMNI, PMKRI), IMM, Hikmabudhi, KMHDI mengapresiasi pemilihan umum, baik pemilihan anggota legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) yang diselenggarakan pada 17 April 2019, telah berjalan lancar sesuai Amanah Konstitusi berdasarkan asas jurdil dan luber. Karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, termasuk partai politik, untuk menerima hasilnya.
  2. Kami mahasiswa Indonesia, yang tergabung dalam Kelompok Cipayung (PMII, HMI, GMKI, GMNI, PMKRI), IMM, Hikmabudhi, KMHDI, mengapresiasi KPU, Bawaslu, dan seluruh perangkatnya yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan profesional.
  3. Kami mahasiswa Indonesia, yang tergabung dalam Kelompok Cipayung (PMII, HMI, GMKI, GMNI, PMKRI), IMM, Hikmabudhi, KMHDI mengimbau kepada seluruh partai politik, sebagai kontestan pemilu dan pasangan calon presiden-calon wakil presiden, agar dengan berbesar hati menerima hasil pemilu beserta perhitungannya. Apabila ada sengketa dan perselisihan, sebagai akibat adanya dugaan kecurangan, maka kami mengimbau agar diselesaikan melalui mekanisme yang sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
  4. Kami mahasiswa Indonesia, yang tergabung dalam Kelompok Cipayung (PMII, HMI, GMKI, GMNI, PMKRI), IMM, Hikmabudhi, KMHDI mengimbau kepada seluruh elemen Bangsa Indonesia, agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
KEYWORD :

Cipayung Plus Demo 22 Mei Mohamad Nasir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :