Sabtu, 23/11/2024 05:41 WIB

Yaman Lancarkan Serangan ke Gudang Senjata Arab Saudi

Maliki pada Senin mengklaim bahwa Houthi telah menembakkan dua rudal balistik ke kota-kota Mekah dan Jeddah, tetapi keduanya telah dicegat oleh pertahanan udara Saudi.

Pesawat tak berawak milik Yaman (foto: PressTV)

Jakarta, Jurnas.com - Angkatan bersenjata Yaman, yang dipimpin oleh gerakan Houthi Ansarullah, telah melancarkan serangan pesawat tak berawak ke sebuah gudang senjata di sebuah bandara di wilayah Najran selatan Arab Saudi sebagai pembalasan atas agresi militer berdarah kerajaan terhadap negara yang miskin tersebut.

Dilansir PressTV, serangan itu dilakukan oleh pesawat tempur Qasef-2K pada Selasa (21/05), yang menyebabkan kebakaran di bandara. Namun, koalisi yang dipimpin Saudi telah mengklaim bahwa fasilitas sipil di Najran telah ditargetkan dengan drone bermuatan bahan peledak.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola pemerintah, juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Maliki mengatakan Houthi merupakan ancaman nyata terhadap keamanan regional dan internasional dengan menargetkan objek sipil dan fasilitas sipil.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan drone, yang terjadi seminggu setelah drone Yaman menargetkan pipa Timur-Barat di jantung Arab Saudi, memaksa raksasa minyak negara Aramco untuk sementara waktu menghentikan pemompaan minyak pada pipa vital.

Gerakan Houthi, yang menjalankan urusan negara Yaman dan membela negara terhadap agresi yang dipimpin Saudi yang diluncurkan pada Maret 2015, mengatakan serangan pesawat tak berawak itu sebagai respons terhadap kejahatan rezim terhadap bangsa Yaman.

Pada Minggu, Ansarullah memperingatkan bahwa serangan yang menargetkan pipa minyak adalah awal operasi terhadap 300 target vital di Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Yaman.

Maliki pada Senin mengklaim bahwa Houthi telah menembakkan dua rudal balistik ke kota-kota Mekah dan Jeddah, tetapi keduanya telah dicegat oleh pertahanan udara Saudi.

KEYWORD :

Yaman Arab Saudi Gudang Senjata




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :