Menhub Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan di FMB 9 terkait persiapan mudik lebaran. (Foto : Jurnas/Ginting).
Jakarta, Jurnas.com- Tradisi mudik tahun ke tahun sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat Indonesia dalammenyambut Hari Raya Idul Fitri. Lebaran di kampong halaman, menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
Dalam rangka persiapan mudik tersebut, sejumlah faktor penunjang kelancaran pemudik harus diperhatikan. Seperti moda transportasi, infrastruktur jalan, dan rute-rute alternatif pengurai kemacetan.
Budi Karya mengatakan, hal itu telah sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Selain itu tentu rasa aman bagi para pemudik.
"Mudik aman dan lancar ini adalah amanat dari Pak Presiden. Beliau ingin mudik tahun ini lebih lancar. Kami bersama-sama dengan Polri dengan ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) juga bekerja sama bagaimana kita mendayagunakan fasilitas yang ada," terang Budi Karya.
Diterangkan Budi Karya, ada tiga kategori jalur yang akan dilalui pemudik, yakni darat, laut, dan udara. Untuk jalur darat, pihaknya akan memberikan pelayanan yang terbaik, karena sudah banyak infrastruktur yang siap digunakan di jalur darat.
"Dari Palembang sampai ke Probolinggo itu sudah ada jalan. Palembang sampai ke Lampung itu berupa jalan fungsional, setelah itu dari Merak sampai Probolinggo sudah tersambung. Sehingga, ada suatu fasilitas yang tersedia dengan baik. Pasti masyarakat jadi ingin mudik dengan jalan yang lancar,” tandas Budi Karya.
“Untuk laut dan juga udara, kami tetap maksimalkan untuk memberi kenyamanan yang sama dengan darat. Semoga semuanya bisa terwujud dengan baik,” sambung Budi Karya.
KEYWORD :Mudik Lebaran Budi Karya Jalur Darat