Manuver kapal perang angkatan laut Taiwan di Hualien, Taiwan, pada hari Rabu. Foto oleh Ritchie B. Tongo / EPA-EFE
Jakarta, Jurnas.com - Militer Taiwan mengadakan latihan maritim terbesar dalam lima tahun karena meningkatnya ketegangan dengan China sejak Presiden Tsai Ing -wen menjabat.
Dilansir UPI, pelatihan pada Rabu (22/05) datang beberapa hari menjelang latihan Han Kuang, latihan militer tahunan terbesar Taiwan, dijadwalkan berlangsung dari Senin hingga 31 Mei.
Latihan termasuk simulasi serangan Cina daratan di pelabuhan angkatan laut Suao, dan termasuk tanggapan dari pusat perang di Suao yang memberi tahu daerah tersebut.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Tsoying, kapal perusak kelas Keelung seberat 9.525 ton, meninggalkan pelabuhan Suao, seperti halnya kapal fregat kelas Kang Ding, tiga fregat kelas Cheng Kung, fregat kelas Chi Yang dan dua kapal patroli kelas Ching Chiang.
Sebanyak 22 jet tempur bergabung dengan latihan, termasuk Mirage, Pejuang Pertahanan Adat dan F-16. Latihan dibagi menjadi lima operasi, termasuk pertahanan udara, operasi kapal selam dan operasi komando laut.
Latihan Han Kuang akan diadakan di Changhua dan Pingtung. Tiongkok sebelumnya telah memperingatkan Taiwan akan menyatukan pulau itu dengan paksa jika perlu dan bahkan telah melakukan latihan militer untuk menegur Taiwan.
Tsai berusaha untuk memenangkan pemilihan presiden. Tsai mendapat kecaman dari partainya sendiri, Partai Progresif Demokratik, karena tampil di depan umum dengan politisi partai yang kontroversial.
Partai-partai oposisi telah menantang Tsai dan menyalahkannya karena menolak hubungan dengan Beijing.
KEYWORD :Latihan Maritim Militer Taiwan China
