Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Reuters)
Tokyo, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak para pemimpin bisnis Jepang agar meningkatkan investasi mereka di AS.
Trump tiba di Jepang pada Sabtu (25/5) untuk kunjungan kenegaraan. Adapun sebagian besar agendanya dimaksudkan untuk menunjukkan ikatan yang kuat, kendati hubungan perdagangan kedua negara masih bermasalah.
Tak lama setelah tiba di bandara, Trump menghadiri resepsi di kediaman Duta Besar AS William Hagerty yang Gedung Putih katakan termasuk eksekutif bisnis Jepang dari Toyota, Nissan, Honda, SoftBank dan Rakuten.
Trump mengatakan kepada para pejabat perusahaan, bahwa tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk berinvestasi di Amerika Serikat, dan menyebut kebijakan Federal Reserve bertujuan menjaga pertumbuhan ekonomi AS supaya mencapai potensi penuhnya.
"Jepang memiliki keunggulan besar selama bertahun-tahun, tetapi tidak apa-apa, mungkin itu sebabnya Anda sangat menyukai kami," kata Trump dilansir dari Reuters.
"Dengan kesepakatan ini kami berharap dapat mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, menghilangkan hambatan untuk ekspor Amerika Serikat, dan memastikan keadilan dan hubungan timbal balik dalam hubungan kami," ujar dia.
Perdagangan adalah salah satu masalah khas Trump, dan mendorong investasi asing di Amerika Serikat adalah ciri khas perjalanannya ke luar negeri.
Trump dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Minggu (25/5) untuk bermain golf, turnamen sumo, dan makan malam pribadi.
Trump dan Abe diperkirakan akan membahas perdagangan selama pembicaraan yang lebih formal pada Senin nanti, tetapi para pejabat telah mengecilkan kemungkinan kesepakatan selama kunjungan. Program nuklir dan rudal Korea Utara juga kemungkinan masuk dalam agenda.
Perjalanan ini sebagian besar bersifat seremonial. Trump akan menjadi pemimpin asing pertama yang diterima oleh Kaisar Jepang baru Naruhito sejak ia mewarisi tahta awal bulan ini.
Trump dan Ratu Masako yang merupakan alumni Harvard juga akan menyelenggarakan makan malam pada Senin malam.
KEYWORD :Amerika Serikat Donald Trump Jepang