Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid
Jakarta, Jurnas.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi upaya tim pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, yang mendaftarkan gugatan hasil pemilihan presiden (pilpres) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid, langkah tersebut merupakan pilihan bijak karena bisa mengalihkan konsentrasi pendukung paslon 02 dari melakukan aksi protes di jalanan, ke arah persidangan.
“Ini pilihan yang sangat bijak dari paslon 02, dan patut kita apresiasi. Jadi sekarang kita berharap dengan masuknya proses hukum itu, tidak ada lagi gerakan aksi massa di jalanan, tapi lebih baik konsentrasi mengawal proses persidangan,” kata Zainut pada Senin (27/5).
Zainut berharap proses gugatan Prabowo ke MK akan diselesaikan dengan baik. Dia juga meminta hakim konstitusi berlaku terbuka, jujur, dan independen, sehingga pihak yang mengajukan gugatan merasakan keadilan secara hukum.
“Saya yakin hakim-hakim MK akan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, kejujuran, dan independen. Anggota hakim MK itu kan terpilih, orang-orang yang sangat terhormat dan memiliki sikap kenegarawanan,” ujar dia.
Dalam keterangannya, Zainut juga menyampaikan keprihatinannya soal gerakan massa di sejumlah titik di Jakarta pada 21-22 Mei lalu yang bertindak anarkis, dan dinilai mencederai demokrasi.
Pasalnya, kerusuhan dan bentrok yang terjadi selama aksi protes tersebut justru malah menimbulkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
“Ke depan kita harap tidak ada lagi tindakan anarkis yang menodai demokrasi kita. Apalagi sekarang proses tahapan pemilu sudah masuk tahap yang sangat menentukan, yakni melalui mekanisme penyelesaian perkara melalui jalur hukum,” tandas dia.
KEYWORD :Capres Prabowo Subiakto MUI Zainut Tauhid