Arus mudik (Ilustrasi)
Jakarta, Jurnas.com – Tak terasa libur lebaran akan segera tiba dalam waktu kurang dari dua minggu lagi. Artinya, sebentar lagi pula warga ibu kota akan menjalani tradisi mudik ke kampung halaman.
Nah, untuk menyambut mudik tahun ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan sejumlah imbauan, agar para pengendara roda dua maupun roda empat dapat menjalani mudik dengan aman dan nyaman. Apa saja?
Pertama, pastikan kendaraan bermotor Anda sudah dinyatakan laik jalan, khususnya untuk perjalanan jarak jauh. Apalagi untuk kendaraan yang sudah "usia lanjut";
Kedua, muatan kendaraan jangan over kapasitas, baik jumlah penumpang dan atau barang/bagasi. Muatan yang berlebih akan membahayakan keselamatan berkendara;
Ketiga, jika Anda melewati jalan tol, pastikan bahwa saldo e-toll Anda cukup. Jangan sampai Anda kelabakan di jalan tol, karena saldo e-toll kurang. Saat ini e-toll wajib hukumnya dalam perjalanan;
Keempat, ikuti dan patuhi rambu-rambu lalu lintas (lalin) yang ada. Pelanggaran rambu-rambu lalin adalah pemicu awal terjadinya kecelakaan, dengan korban fatal.
Jangan melawan arus atau merebut lajur orang lain, selain membahayakan, juga akan mengakibatkan kemacetan yang mengunci, gridlock;
Kelima, jangan memaksakan diri dengan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, hanya karena ingin cepat sampai tujuan. Lebih baik terlambat atau tidak berangkat, dari pada berangkat tapi tidak sampai tujuan. Beristirahatlah di rest area yang aman, seperti SPBU atau masjid, setiap 3-4 jam mengemudi.
“Sesungguhnya perjalanan darat mudik lebaran adalah perjalanan yang berisiko tinggi. Mengingat volume trafik yang meningkat lebih dari 100 persen, belum lagi jika disandera dengan kemacetan parah selama perjalanan. Keselamatan bertransportasi adalah kata kunci yang pertama, dan utama,” terang Ketua YLKI Tulus Abadi.
KEYWORD :YLKI Info Mudik