Presiden Iran Hasan Rouhani dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Tehran Time)
Teheran, Jurnas.com - Tensi ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran akan menurun, jika Donald Trump mencopot Penasihat Keamanan Nasional John Bolton dan Sekretaris Negara Mike Pompeo.
"Mr. Trump dapat menyelesaikan masalah itu hanya dengan memecat kedua orang ini," kata Mark Dankof, yang juga seorang penyiar dan pendeta di San Antonio, Texas.
"Dia tidak hanya perlu menarik diri dari pembicaraan konyol tentang perang dengan Iran ini, tetapi dia juga harus menyingkirkan Bolton dan Pompeos dan semua orang lain yang sebenarnya membujuk Israel untuk membuat AS terlibat dalam masalah ini tanpa alasan yang sah sama sekali ini," kata Dankof kepada Press TV, Selasa (28/5).
"Trump perlu menjauh dari para penjual perang ini sebanyak yang dia bisa dan sekali lagi melembagakan kebijakan yang terbaik bagi rakyat Amerika, itu yang terbaik bagi Iran, itu yang terbaik bagi dunia dan mungkin buruk bagi Israel, tetapi itu tidak apa-apa," tambahnya.
Sebelumnya, Senin (27/5), Trump mengatakan, pemerintahannya tidak menghendi perubahan pemerintah di Iran dan lebih senang duduk bersama membahas masalah tersebut.
"Kami tidak ingin perubahan pemerintahan di Iran, kami hanya ingin tidak ada senjata nuklir," kata Trump pada konferensi pers dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo.
"Saya benar-benar percaya bahwa Iran ingin membuat kesepakatan, dan saya pikir itu sangat cerdas dari mereka, dan saya pikir itu kemungkinan terjadi," sambungnya.
Sejak keluar dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada Mei 2018, Trump telah menggunakan sanksi dan tekanan politik untuk memaksa Iran ke meja perundingan untuk membentuk perjanjian baru, tetapi tidak berhasil.
Presiden Amerika, yang sedang dalam kunjungan untuk membahas perbedaan perdagangan dengan Tokyo, mencoba menggunakan hubungan baik Shinzo dengan Iran untuk menemukan jalan keluar dari krisis yang berlarut-larut tersebut.
Iran menyuarakan keprihatinan ihwal negara asing yang mengganggu navigasi maritim di wilayah Teluk Persia. Ia menyebut insiden itu sangat menyedihkan dan mengkhawatirkan dan menyerukan penyelidikan menyeluruh.
KEYWORD :Iran Amerika Serikat Irak Timur Tengah