John Bolton (foto: BBC)
Washongton, Jurnas.com - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton mengatakan serangan terhadap tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab bulan ini merupakan ranjau laut Iran.
Pernyataan Bolton itu disampaikan selama briefing kepada wartawan di ibukota Emirat di Abu Dhabi, Rabu (29/5).
"Jelas bahwa Iran berada di belakang serangan Fujairah. Siapa lagi yang menurut Anda akan melakukannya? Seseorang dari Nepal?" tanya Bolton kepada wartawan ihwal 12 Mei.
"Tidak ada keraguan dalam pikiran siapa pun di Washington, kami tahu siapa yang melakukan ini dan penting Iran tahu kami tahu," tambahnya.
Iran membantah di balik serangan kapal minyak itu sembari menuduh AS mengarang krisis di Teluk, setelah mengerahkan kelompok kapal induk, pembom B-52, dan tambahan 1.500 tentara AS ke wilayah itu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, menyebut tudingan Bolton itu konyol. "Bukan hal aneh karena datang dari seseorang dengan catatan panjang sentimen anti-Iran," ujarnya
Iran Amerika Serikat Donald Trump John Bolton