Ilustrasi kecelakaan pesawat. (Foto: Ist)
Hawaii, Jurnas.com - Sembilan orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Pesisir Utara Pulau Hawaii, Amerika Serikat pada Jumat (21/6) malam. Jumlah tewas tersebut secara resmi dilaporkan Departemen Transportasi Hawaii.
Pesawat jenis King Ait bermesin ganda itu jatuh di dekat Dillingham Airfield, North Shore. "Agak jauh dari landasan," kata Pemadam Kebakaran, Honolulu Manuel Neves,
"Setibanya di sana, kami melihat pesawat sepenuhnya dilalap api. Kru pertama di lokasi memadamkan api," sambungnya.
Beberapa anggota keluarga yang berada di pesawat sedang menunggu pesawat untuk kembali saat kecelakaan terjadi
"Dalam 40 tahun saya sebagai petugas pemadam kebakaran di Hawaii, ini adalah insiden pesawat paling tragis yang pernah kami alami," kata Neves kepada wartawan di lokasi kejadian, sekitar satu jam perjalanan ke utara Honolulu.
Neves mengatakan bidang puing itu relatif kecil, sekitar 50 kaki (15 meter) kali 50 kaki.
Kru dengan Layanan Darurat Honolulu mengatakan mengevakuasi sembilan orang tewas usai menerima panggilan pada 6:26 sore waktu setempat (04:26 GMT), kata juru bicara agensi Shayne Enright.
Pihak berwenang di Hawaii sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Neves mengatakan belum mengetahui banyak rincian kecelakaan pesawat dalam kondisi lepas landas atau saat mendarat. Namun sakit mata menyebut kejadian terjadi saat mendarat di bandara.
Dari informasi yang dihimpun redaksi, kecelakaan pesawat Hawaii bukan kali pertamanya. Pada 1955 pesawat Douglas R6D-1 Liftmaster menabrak Waianae Range, sebuah sisa gunung berapi purba di Oahu.
Dalam insiden ini, sebanyak 66 orang tewas. Peristiwa ini pun dicatat sebagai kecelakaan pesawat terparah di Hawaii.
Kemudian, 1989, Pesawat United Airlines penerbangan 811 mengalami kegagalan pintu kargo setelah singgah di bandara internasional Honolulu, Hawaii. Terdapat dekompresi eksplosif yang meledakkan beberapa baris kursi dan menewaskan sebanyak sembilan penumpang.
KEYWORD :Kecelakaan Udara King Ait Kecelakaan Pesawat Huwaii