Polisi berjaga di depan Kedubes AS di Tunisia (foto: UPI)
Jakarta, Jurnas.com - Kedutaan Besar Amerika Serikay di Tunisia ditutup pada Senin atas kekhawatiran tentang kekerasan setelah dua bom bunuh diri mengguncang ibukota negara itu pekan lalu.
Kelompok teror ISIS mengambil tanggung jawab atas pemboman Kamis di dekat Kedutaan Besar Prancis dan dekat dengan pintu masuk kantor brigade anti-terorisme Tunisia di distrik Al-Qarjani. Serangan itu menewaskan setidaknya satu orang dan melukai delapan lainnya.
"Karena masalah keamanan, Kedutaan Besar AS akan ditutup untuk umum pada hari Senin, 1 Juli, kecuali untuk layanan darurat," kata kedutaan AS dikutip UPI.
Kedutaan telah menyarankan personel untuk berhati-hati di sekitar ibukota, Tunis.
"Karena laporan beberapa insiden terkait keamanan, Kedutaan Besar AS telah menginstruksikan personelnya untuk menghindari perjalanan ke pusat kota Tunis. Kami lebih lanjut merekomendasikan terhadap gerakan yang tidak perlu di dalam dan sekitar Tunis pada saat ini," kata pejabat AS.
Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan para teroris juga mencoba, tanpa hasil, menghancurkan sebuah stasiun radio pemancar yang berjarak hampir 200 mil di Gunung Orbata, Kamis.
Kedubes AS Tunisia
