Ilustrasi perkosaan (foto: Google)
Ipoh, Jurnas.com - Aparat kepolisian Malaysia sedang menyeliki kasus anggota dewan daerah untuk wilayah Perak, karena diduga memperkosa asisten rumah tangganya yang diketahui berasal dari Indonesia.
Politikus itu merupakan anggota Dewan Eksekutif Perak (Exco) dari The Democratic Action Party (DAP) atau Partai Tindakan Demokratik.
Kejadian sendiri dilaporkan korban ke polisi pada Senin (8/7) setelah diperkosa majikannya di Meru, Ipoh.
Ketua DAP, Perak Nga Kor Ming mengatakan partainya menganggap kasus pemerkosaan tersebut sangat serius.
Menurut dia, karena laporan tersebut sudah diajukan kepada polisi, Partai berpandangan bahwa tidak ada seorang pun berada di atas hukum dan menyerahkannya kepada pihak berwenang melakukan penyelidikan menyeluruh.
"Tindakan harus diambil, tergantung pada hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang," katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis, pada Selasa (9/7).
Ia mengomentari laporan media tentang Perak Exco yang sedang diselidiki polisi setelah diduga memperkosa pembantunya, seorang warga negara Indonesia.
Kepala Asisten Direktur Divisi Investigasi Seksual, Wanita dan Anak-anak (D11), Departemen Investigasi Kriminal (JSJ), Bukit Aman, ACP Choo Lily mengkonfirmasi menerima laporan tentang insiden tersebut.
Kekerasan Seksual Politikus MalaysiaTKI
