Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Seyyed Abbas Mousavi (Foto: Presstv)
Teheran, Jurnas.com - Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi membantah, Teheran berencana mengadakan dialog dengan Amerika Serikat (AS) yang dimediasi Rusia.
"Republik Islam Iran tidak melakukan pembicaraan di tingkat mana pun dengan AS," kata Mousavi, kepada kantor berita resmi IRNA, Minggu (14/7) waktu setempat.
Sebelumnya beredar laporan media yang mengatakan, Washington mengirim pesan ke Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Teheran di tingkat menteri luar negeri.
"Iran tidak memiliki keputusan untuk berbicara dengan para pejabat Gedung Putih," kata Mousavi.
Hubungan AS dengan Iran memanas sejak Mei 2018. Hal itu bermula saat Washington secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir 2015.
Sejak itu, pemerintahan Trump memulai kampanye diplomatik dan ekonomi untuk menekan Iran agar bisa membawa negara itu kembali ke perundingan untuk membahas soal program nuklir dan kegiatan lain yang dianggap tidak stabil.
Sebagai bagian dari kampanyenya, AS memberlakukan kembali sanksi terhadap ekspor minyak mentah Iran, yang telah menghancurkan perekonomian negara itu.
Sementara itu, Iran juga mengurangi komitmenya di bawah pakta nuklir 2015 dan menolak segala bentuk negosiasi dengan Washington hingga negara Paman Sam mencabut sanksinya.
KEYWORD :Abbas Mousavi Kesepakatan Nuklir Iran Amerika Serikat