Minggu, 24/11/2024 09:33 WIB

Dua Tahun Ditahan, Arab Saudi Akhirnya Bebaskan Kapal Tanker Iran

Arab Saudi menolak membiarkan kapal itu pergi, dan pada saat yang sama menuntut agar Iran membayar biaya labuh sebesar USD200.000 atau sekitar Rp2,8 miliar per hari.

Kapal minyak Iran yang bernama Happiness I berlabuh di pelabuhan Laut Merah, Jeddah. (Foto: PressTV )

Riyadh, Jurnas.com - Sebuah kapal tanker minyak Iran, yang ditahan Arab Saudi dua bulan lalu, dilaporkan sudah dibebaskan bersama seluruh awaknya.

Seperti yang beredar di media loka padan Sabtu (20/7), kapal tanker minyak yang bernama Happiness I itu sudah dibebaskan dan sedang menuju ke perairan Iran.

Namun, sejak berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi langsung dari pemerintah Arab Saudi maupun Iran.

Pada 2 Mei, Arab Saudi mengumumkan bahwa penjaga pantainya menyelamatkan kapal tanker minyak Iran beserta awaknya sebanyak 26 orang. Kapal tersebut mengalami kemacetan pada mesinnya dan kehilangan kendali di Pelabuhan Laut Merah, Jeddah.

Menurut pejabat Iran, insiden itu terjadi pada 30 April saat Happiness I sedang berlayar ke Terusan Suez. Saat kejadian, ruang mesin tanker tersebut sudah dipenuhi air.

Meskipun sudah diperbaiki, Arab Saudi menolak membiarkan kapal itu pergi, dan pada saat yang sama menuntut agar Iran membayar biaya labuh sebesar USD200.000 atau sekitar Rp2,8 miliar per hari.

Para pejabat Iran mengecam permintaan Arab Saudi tersebut sebagai ilegal.

KEYWORD :

Arab Saudi Kapal Tanker Happiness I Laut Merah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :