Kapal perang Inggris HMS Montrose berlabuh di pelabuhan Limassol, Siprus. (Foto: AFP)
Ankara, Jurnas.com - Uni Eropa dan beberapa negara Eropa meminta Iran melepaskan kapal tanker minyak Inggris dan krunya yang disita akhir pekan ini.
Komisi Eropa menyatakan "keprihatinan mendalam" atas penyitaan kapal tanker minyak Inggris di Selat Hormuz. Langkah itu menurut mereka akan meningkatkan ketegangan di kawasan dan meminta Teheran menahan diri.
Pada Jumat (19/7), Iran mengatakan telah menyita tanker Inggris "Stena Impero" di jalur air strategis.
Ini adalah langkah menyusul penyitaan tanker minyak berbendera Iran di lepas pantai Gibraltar, wilayah luar negeri Inggris yang berbatasan dengan Spanyol selatan.
London mengatakan kapal tanker Iran itu diduga menyelundupkan minyak ke Suriah, yang melanggar sanksi Uni Eropa terhadap rezim Bashar al-Assad.
Otoritas Iran mengatakan, kapal berbendera Inggris berbobot 30.000 ton telah dibawa ke Iran untuk prosedur hukum
Negara-negara Eropa ikut kutuk penyitaan kapal Inggris oleh Iran. Pemerintah Belanda, Spanyol dan Jerman mengeluarkan pernyataan dan mengutuk langkah tersebut.
Kementerian Luar Negeri Belanda berkicau bahwa perkembangan kasus ini mengkhawatirkan. "Belanda sangat prihatin dengan penyitaan sebuah kapal di #StraitofHormuz," kata kementerian itu.
"Kebebasan navigasi tanpa hambatan adalah hal yang sangat penting. #Iran harus segera melepaskan kapal dan awaknya. Belanda mendukung Inggris," tambahnya.
Kementerian Luar Negeri Spanyol juga mengeluarkan pernyataan tertulis yang meminta Teheran untuk melepaskan kapal sesegera mungkin.
Mereka juga mengatakan bahwa semua keputusan yang akan meningkatkan ketegangan di kawasan itu harus ditahan kembali.
Kantor Luar Negeri Jerman juga di antara negara-negara yang mengutuk langkah tersebut. "Jerman mengutuk penahanan kapal komersial di Teluk dengan syarat sekuat mungkin," katanya.
"Ini adalah eskalasi berbahaya lain dari situasi yang sudah tegang," tambahnya, dan meminta Iran untuk melepaskan kapal tanpa penundaan.
KEYWORD :Inggris Uni Eropa Iran Kapal Tanker Stena Impero
